Pemkot Cirebon Rencanakan Operasi Pasar
Radarcirebon.com - PEMKOT Cirebon berserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon dalam waktu dekat akan merencanakan Operasi Pasar (OP) sejumlah kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1443 H.
TPID sendiri di dalamnya terdapat Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cabang Cirebon, BULOG Cabang Cirebon, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Rajawali Nusantara Indonesia, hingga Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon yang juga Ketua Harian TPID Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi menyampaikan, pihaknya akan dalam waktu dekat akan melaksanakan operasi pasar dengan koordinasi bersama lembaga yang ditugaskan kementerian perdagangan. Khususnya mengenai masalah minyak goreng yang mahal di pasaran.
“Dinas Perdagangan sudah melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia. Rencananya kita akan melaksanakan operasi pasar untuk kebutuhan pokok masyarakat. Teknisnya masih dibahas. Apakah di tempat tertentu ataukah di pasar,” jelasnya.
BACA JUGA:
- Ngeri, Suami Bunuh Anak dan Istri di Kabupten Serang, Leher Menganga
- Terungkap, Suami Bunuh Anak dan Istri di Serang, Ternyata Pelaku sebelumnya…
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman SIP MSi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan operasi pasar bekerjasama dengan TPI, BI, PPI, dan Bulog serta beberapa retail yang waktunya masih dimatangkan.
“Kami dalam waktu dekat akan menyelenggarakan pasar murah. Kita kerjasama dengan TPID dan Bank Indonesia. Kami juga sudah melakukan rapat persiapan. Untuk waktunya nanti kita umumkan,” jelasnya.
Terkait bahan pokok yang akan dijual, Iing menjawab, seperti kebutuhan pokok masyarakat cabai, gula, minyak goreng, tepung terigu, dan lainnya. “Kita coba fasilitasi. Termasuk kita matangkan kembali kebutuhan pokok apa saja yang kita siapkan. Khususnya yang permintaannya tinggi, tapi stok menurun di pasaran,” tutupnya. (jrl)
BACA JUGA:
- Demo 11 April 2022 Dibongkar, Ada yang Janggal, Poster Jokowi Mundur Disebut Hoax
- Fakta Baru, Sebelum Suami Bunuh Anak dan Istri di Serang, Pelaku Sempat Kesurupan
- STM Bergerak 11 April 2022, Belum Ada Izin, Bisa Dibubarkan Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: